Florisa, sebuah perusahaan tekstil yang mengkhususkan bisnisnya dalam pencelupan serat alami dan buatan, menghadapi tantangan yang signifikan dalam mengangkut beban kain yang berat di dalam pabrik mereka. Sebelumnya, mereka hanya mengandalkan forklift yang dikendalikan operator. Pada saat dimana target produksi meningkat, maka mereka sangat kewalahan. Lambat dan tidak efisien.
Untuk mengatasi hal ini, Florisa mengimplementasikan robot berjenis AMR.
AMR (Autonomous Mobile Robot) ini dapat mengangkut masing-masing hingga 1 ton dan menggunakan navigasi terbaru secara otonom dengan teknologi SLAM (Simultaneous Localization And Mapping) di dalam pabrik. Hasilnya luar biasa:
- Produktivitas meningkat: AMR mengangkut hingga 200 ton kain per hari, meningkat 122% dari metode sebelumnya.
- Peningkatan Keamanan: Dengan mengotomatisasi transportasi, Florisa mengurangi risiko kecelakaan dan cedera yang terkait dengan penanganan manual, yang biasanya terjadi.
- Menghilangkan Masalah Penyimpanan: AMR secara efisien mengelola penyimpanan dan pengambilan bahan, mengoptimalkan penggunaan ruang.
Transformasi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga meningkatkan keselamatan dan merampingkan operasi mereka.
PT Wizurai Cipta Pratama, perusahaan lokal UMKM di bidang teknologi yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah (http://www.wizurai-indonesia.com) akan membantu industri di berbagai skala untuk mengimplementasikan otomatisasi terutama di bidang teknologi robot AGV atau AMR.
Salam otomasi!

source https://www.roboticstomorrow.com
